Senin, 02 November 2009

Dhcp server redhat 9

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang dikenal sebagai DHCP
adalah protokol yang dapat mengkonfigurasi alamat IP pada host secara dinamis,
sehingga seorang administrator tidak perlu mengkonfigurasi network address setiap
komputer yang ada dalam suatu network (host) satu per satu yang dapat menyita
waktu kerja administrator jika komputer client/host berjumlah puluhan bahkan
ratusan. DHCP telah digunakan secara luas, terutama pada jaringan yang berskala
besar, penggunaan DHCP tersebut merupakan suatu usaha meminimalisasi
konfigurasi network address dan setting network lainnya pada seluruh host dalam
suatu network, karena seluruh konfigurasi host/client telah diatur dan ditentukan oleh DHCP server, sehingga saat ada penambahan komputer baru pada network tersebut, komputer/host tersebut langsung dapat berkomunikasi dengan host lainnya dengan menggunakan network address yang telah diberikan dan dikonfigurasi oleh DHCP server saat host tersebut melakukan booting.
Pada sistem operasi UNIX dan Windows serta lainnya telah menyediakan
paket atau software DHCP server ini, administrator hanya melakukan konfigurasikonfigurasi parameter yang nantinya akan dikirimkan ke DHCP client sebagai konfigurasi IP address client dan lainnya saat DHCP client melakukan booting, namun kemungkinan administrator jaringan pemula tidak mengetahui proses kerja DHCP dibalik layar, pesan-pesan apa saja yang dikirimkan ke dalam media jaringan oleh DHCP server ataupun DHCP client untuk melakukan konfigurasi alamat IP pada suatu jaringan komputer, oleh karena itu, pada penelitian dikembangkan sebuah perangkat lunak DHCP server yang diupayakan untuk dapat memberikan gambaran tentang protokol DHCP ini dalam bentuk algorithma pemrograman java, pesan-pesan apa yang dikirimkan dan apa yang dilakukan oleh DHCP server atau DHCP client dalam suatu network saat komputer host melakukan booting hingga host dapat saling berkomunikasi dalam network tersebut.
Kelebihan Dan Kekurangan DHCP
» Kelebihan :
- Memberikan ip address secara otomatis
- Kecil kemungkinan untuk terjadi ip conflict
- Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
- Dapat melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
- DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
- DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
» Kekurangan :
- Jika server mati maka client tidak akan mendapatkan ip address
-
Tujuan pembelajaran dhcp
1. siswa dapat memahami manfaat / kegunaan dari DHCP Server.
1. siswa memhami kelebihan dan kekurangan penggunaan ip dinamis dibandingkan dengan ip statis
1. siswa dapat melakukan konfigurasi DHCP server pada system opersi linux, serta konfigurasi dhcp client pada linux dan windows.
Tugas pendahuluan
1. Apa fungsi dari DHCP Server ?
2. Apa kelebihan & kekurangan penggunaan IP dinamis dibanding dengan IP statis ?
3. Selaian IP address, informasi apa lagi yang bisa diberikan oleh DHCP
server?
4. Pada REdhat Linux, file apa yang digunakan untuk :
a. Konfigurasi DHCP server
b. Menyimpan history pemakaian IP oleh client
Jawaban :
1.Memberikan ip secara otomatis
3.DNS, Ftp, dll
1. a. dhcpd.conf.sample
b .
Kesimpulan ( Langkah kerja konfigurasi dhcp )
» Penginstalan dan konfigurasi dhcp server
Untuk melakukan penginstalan dhcp pada server dengan system operasi linux redhat 9 kita bias meggunakan cd 2 dari redhat. Sebelum melakukan penginstalan terlebih dahulu cek apakah paket sudah terinstall atau belum, dengan mengetikkan baris perintah berikut ini. Terlebih dahulu login sebagai root.
# rpm –qa | grep dhcp
Jika ada tampilan seperti berikut, maka di computer anda sudah terinstall dhcp.
dhcp-devel-3.0pl1-23
dhcp-3.0pl1-23
Jika tidak maka lakukan langkah berikutnya, yaitu dengan memasukkan cd 2 dari redhat kemudian mount dan masuk ke dalam direktori /cdrom/redhat/rpms dengan perintah berikut
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom
# ls –l
# cd RedHat
# ls –l
# cd RPMS
Setelah berada di dalam direktori rpms cari package dhcp.xxxx.rpm (xxx = nomer versi) kemudian install
# rpm –ivh dhcp*.rpm
Setelah proses install selesai, sekarang kita tinggal mengkonfigurasi dhcp tersebut. Cari file konfigurasi dhcp ( dhcp.conf.sample )
Pada direktori /usr/share/doc/dhcp-3.opl1/
# cd /usr/share/doc/dhcp-3.opl1/
Setelah itu kita tinggal mengkonfigurasi atau mengedit file dhcpd.conf.sample, namun terlebih dahulu copy file dhcpd.conf.sample ke direktori /etc/dhcpd.conf
# cp dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Kemudian masuk ke direktori /etc untuk megedit file konfigurasi dhcp
# cd /etc
setelah berada pada direktori /etc lanjutkan dengan mengedit file dhcpd.conf
# vi dhcpd.conf
Kemudian akan muncul seperti dibawah ini
Setelah di edit( jangan lupa untuk menyimpan file hasil konfigurasi) sekarang anda tinggal mengaktifkan service dhcp server dengan mengetikkan perintah berikut

# service dhcpd start ( untuk menjalankan )
# service dhcpd stop ( untuk mematikan service )
# service dhcpd restart ( untuk merestart )
# service dhcpd status ( untuk melihat status )
Apabila tidak terjadi kesalahan pada saat mengedit tadi maka pada saat anda merestart service dhcp server anda tidak terdapat eror, jika terdapat error berarti ada kesalahan pada saat mengedit tadi, silahkan dilihat kesalahannya kemudian edit kembali. Jika semua sudah beres maka sekarang kita tinggal mensetting ip pada client.
Untuk memnsetting buka command prompt. Klik start > run > ketik “cmd”. Setalah berada didalam command prompt ketik perintah berikut
C:Documents and Settingsoche>ipconfig /all
Maka akan tampil informasi mengenai ip address anda, untuk meggunakan dhcp server maka ip address harus di release terlebih dahulu
C:Documents and Settingsoche>ipconfig /release
Kemudian cek kembali ip address anda apabila sudah kosong, maka sekarang anda tinggal meminta ke server ip address dengan cara megetikkan perintah berikut
C:Documents and Settingsoche>ipconfig /renew
Tunggu beberapa menit sampai proses permintaan ip selesai, untuk melihat apakah sudah ada client yang meminta ip maka kita tinggal mengetikkan perintah berikut pada server ( linux redhat )
# tail –f /var/lib/dhcp/dhcpd.leases
sampai disini proses telah seleai untuk setting dhcp server pada server dan client. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Daftar Blog Saya

thanks

Thank You Myspace Comments